Jumat, 25 Maret 2011

ASUHAN KEPERAWATAN ca paru


 PENGKAJIAN.

a.       Preoperasi (Doenges, Rencana Asuhan Keperawatan,1999).

1). Aktivitas/ istirahat.
Gejala  : Kelemahan, ketidakmampuan mempertahankan kebiasaan rutin,
              dispnea karena aktivitas.
Tanda   : Kelesuan( biasanya tahap lanjut).
2). Sirkulasi.
Gejala  : JVD (obstruksi vana kava).
              Bunyi jantung : gesekan pericardial (menunjukkan efusi).
              Takikardi/ disritmia.
              Jari tabuh.
3). Integritas ego.
Gejala  : Perasaan taku. Takut hasil pembedahan
              Menolak kondisi yang berat/ potensi keganasan.
Tanda   : Kegelisahan, insomnia, pertanyaan yang diulang – ulang.
4). Eliminasi.
Gejala  : Diare yang hilang timbul (karsinoma sel kecil).
Peningkatan frekuensi/ jumlah urine (ketidakseimbangan   hormonal, tumor epidermoid)
5). Makanan/ cairan.
Gejala  : Penurunan berat badan, nafsu makan buruk, penurunan masukan
makanan.
 Kesulitan menelan
Haus/ peningkatan masukan cairan.
Tanda   : Kurus, atau penampilan kurang berbobot (tahap lanjut)
Edema wajah/ leher, dada punggung (obstruksi vena kava), edema wajah/ periorbital (ketidakseimbangan hormonal, karsinoma sel kecil)
Glukosa dalam urine (ketidakseimbangan hormonal, tumor epidermoid).
6). Nyeri/ kenyamanan.
Gejala  : Nyeri dada (tidak biasanya ada pada tahap dini dan tidak selalu
pada tahap lanjut) dimana dapat/ tidak dapat dipengaruhi oleh perubahan posisi.
Nyeri bahu/ tangan (khususnya pada sel besar atau adenokarsinoma)
Nyeri abdomen hilang timbul.

7). Pernafasan.
Gejala  : Batuk ringan atau perubahan pola batuk dari biasanya dan atau
produksi sputum.
Nafas pendek
Pekerja yang terpajan polutan, debu industri
Serak, paralysis pita suara.
Riwayat merokok
Tanda   : Dispnea, meningkat dengan kerja
Peningkatan fremitus taktil (menunjukkan konsolidasi)
Krekels/ mengi pada inspirasi atau ekspirasi (gangguan aliran udara), krekels/ mengi menetap; pentimpangan trakea ( area yang mengalami lesi).
Hemoptisis.
8). Keamanan.
Tanda   : Demam mungkin ada (sel besar atau karsinoma)
Kemerahan, kulit pucat (ketidakseimbangan hormonal, karsinoma sel kecil)
9). Seksualitas.
Tanda   : Ginekomastia (perubahan hormone neoplastik, karsinoma sel
besar)
Amenorea/ impotent (ketidakseimbangan hormonal, karsinoma sel kecil)
10). Penyuluhan.
      Gejala  : Faktor resiko keluarga, kanker(khususnya paru), tuberculosis
Kegagalan untuk membaik.

b.      Pascaoperasi (Doenges, Rencana Asuhan Keperawatan, 1999).
-         Karakteristik dan kedalaman pernafasan dan warna kulit pasien.
-         Frekuensi dan irama jantung.
-         Pemeriksaan laboratorium yang terkait (GDA. Elektolit serum, Hb dan Ht).
-         Pemantauan tekanan vena sentral.
-         Status nutrisi.
-         Status mobilisasi ekstremitas khususnya ekstremitas atas di sisi yang di operasi.
-         Kondisi dan karakteristik water seal drainase.

1). Aktivitas atau istirahat.
Gejala : Perubahan aktivitas, frekuensi tidur berkurang.
2). Sirkulasi.
Tanda : denyut nadi cepat, tekanan darah tinggi.
3). Eliminasi.
Gejala : menurunnya frekuensi eliminasi BAB
Tanda   : Kateter urinarius terpasang/ tidak, karakteristik urine
              Bisng usus, samara atau jelas.
4). Makanan dan cairan.
Gejala : Mual atau muntah
5). Neurosensori.
Gejala  : Gangguan gerakan dan sensasi di bawah tingkat anastesi.
6). Nyeri dan ketidaknyamanan.
Gejala  : Keluhan nyeri, karakteristik nyeri
              Nyeri, ketidaknyamanan dari berbagai sumber misalnya insisi
              Atau efek – efek anastesi.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar